
|
DPRD Sumenep – Pansus DPRD Sumenep menyampaikan laporan hasil pembahasan LKPJ Bupati Sumenep Tahun 2024 dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa malam (25/03/2025). (Pen: As)
Laporan tersebut merupakan hasil kajian intensif yang dilakukan sejak 19 hingga 25 Maret 2025 untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam setahun terakhir.
Dalam laporannya, juru bicara Pansus LKPJ, Abd Rahman, SE., mengungkapkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumenep pada tahun 2024 mencapai Rp 304,07 miliar.
Angka itu menunjukkan peningkatan sekitar Rp 5,5 miliar dibanding tahun sebelumnya. Namun, meskipun ada kenaikan, DPRD menyoroti masih tingginya ketergantungan Sumenep terhadap dana transfer dari pemerintah pusat.
"DPRD mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif mencari sumber PAD baru guna meningkatkan kemandirian finansial" ujar Abd Rahman dalam laporannya.
Menurutnya, eksplorasi sumber daya daerah dan kajian terhadap potensi ekonomi lokal harus diperkuat agar Sumenep bisa mengurangi ketergantungan terhadap dana pusat.
Selain itu, Pansus juga mencermati realisasi belanja daerah yang mencapai 91,97%. Meskipun tergolong cukup tinggi, DPRD menilai perlu ada evaluasi lebih lanjut mengenai efektivitas penggunaan anggaran.
Hal itu bertujuan agar setiap program yang dibiayai APBD benar-benar berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari rekomendasi, DPRD meminta pemerintah daerah mengembangkan program strategis untuk meningkatkan PAD.
Salah satu usulan yang diajukan adalah melakukan studi banding ke daerah yang lebih maju dalam pengelolaan keuangan daerah.
Selain itu, DPRD juga menekankan pentingnya penyusunan anggaran yang lebih berkualitas, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Tidak hanya itu, revitalisasi fungsi penyuluhan juga menjadi salah satu rekomendasi utama DPRD.
Hal tersebut dinilai penting untuk meningkatkan sektor pertanian dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumenep, yang masih menjadi sektor andalan bagi perekonomian daerah.
DPRD berharap pemerintah Kabupaten Sumenep dapat lebih inovatif dalam mengelola keuangan daerah dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kemandirian fiskal, sehingga pembangunan daerah bisa berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.